7 Masakan langka dari seluruh dunia ini terancam punah, apa saja?

Dunia kuliner memiliki warisan resep masakan yang begitu kaya. Setiap negara, kebudayaan, dan daerah memiliki ragam kuliner yang berbeda. Bahkan hidangan yang sama pun bisa memiliki variasi yang berlainan dari satu keluarga ke keluarga lainnya.

Sayangnya, tak semua warisan kuliner ini bisa bertahan hingga generasi kita. Tak sedikit di antaranya yang bahkan sudah tak terdengar lagi. Sementara sisanya sudah kehilangan nilai otentik karena dimodifikasi di sana-sini.

Masakan-masakan berikut tergolong kuliner langka. Beberapa karena dibuat dari bahan-bahan yang sulit didapat. Ada pula yang pembuatannya terlalu rumit sehingga tak banyak generasi muda yang bersedia mempelajarinya.

1. Otoro tuna sirip biru - Jepang

Otoro tuna sirip biru - Jepang

Toro merupakan bagian berlemak pada perut ikan tuna. Bagian ini populer sebagai bahan sushi atau sashimi di Jepang. Bagian paling berlemak yang disebut otoro biasanya dihargai paling mahal, karena dianggap paling lezat. Apalagi jika diambil dari perut tuna sirip biru yang harganya selangit.

Dilansir LuxeEpicure, sashimi otoro tuna sirip biru adalah santapan mewah bagi para jutawan. Kegemaran memakan masakan ini ditularkan oleh tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Awalnya warga Jepang lebih suka menyantap daging tuna biasa. Namun kesukaan orang Amerika menyantap stik berlemak membuat kaum aristokrat dan pejabat Jepang mulai mengembangkan kegemaran baru menyantap ikan dengan lemak yang meleleh di mulut.

Otoro tuna sirip biru tergolong makanan langka karena bahan bakunya adalah spesies ikan yang terancam punah. Pemerintah Jepang sudah diperingatkan mengenai hal ini. Namun karena kelangkaannya itu pula, ikan tuna sirip biru menjadi semakin mahal dan semakin dicari para penikmat kuliner.

2. Jersey black butter - Inggris

Jersey black butter - Inggris

Selai berwarna hitam pekat ini dianggap sebagai salah satu kuliner yang hampir punah di Inggris. Di saat restoran dan kedai-kedai rumahan di Inggris mulai meninggalkan sosis darah hitam haggis karena tidak digemari oleh generasi muda, black butter bahkan sudah jarang dibuat.

Jersey black butter dibuat dari apel, sari buah, gula, licorice, dan kayu manis. Proses pembuatannya tidak terlalu sulit, hanya memakan waktu. Idealnya adonan selai harus diaduk selama 24 hingga 30 jam hingga mencapai kekentalan yang pas. Karena itulah kini tak banyak rumah tangga Inggris yang mempertahankan tradisi membuat black butter.

Black butter biasanya disajikan sebagai olesan untuk roti dan biskuit. Namun saat ini popularitasnya kalah dengan selai buah modern yang lebih cepat pembuatannya.

3. Keju ambaree - Lebanon

Keju ambaree - Lebanon

Dilansir BBC, Lebanon memiliki satu warisan kuliner langka. Makanan yang dimaksud adalah ambaree, keju paling sulit dicari di seluruh dunia. Resep pembuatan keju ini diwariskan secara turun-temurun di kota Baalbek dan dijajakan hingga ke Beirut.

Keju ambaree berusia kurang lebih 2000 tahun. Biasanya dibuat untuk camilan musim dingin. Teksturnya tidak padat, seperti cream cheese.

Ambaree dibuat di gentong-gentong tanah liat. Susu disimpan di dalam gentong selama berbulan-bulan sampai air dan dadihnya terpisah. Kemudian air dialirkan melalui lubang di bagian bawah gentong. Kemudian gentong diisi susu dan garam seminggu dua kali sampai menjadi keju yang memenuhi leher wadah.

Keju ini sebenarnya disukai warga. Umumnya dioleskan pada roti saj atau pitta, kemudian dipanggang di oven tungku tradisional. tetapi pembuatannya yang rumit dan memakan waktu lama menjadikan para perajin ambaree semakin sedikit. Bahkan gentong yang digunakan untuk membuatnya pun kini sangat mahal. Tak banyak lagi perajin barang pecah belah yang bersedia membuatnya.

4. Kolak ayam - Indonesia

Kolak ayam - Indonesia

Mungkin nama makanan ini membuat kamu mengerutkan dahi. Kolak yang seharusnya manis malah dicampur dengan daging ayam. Tetapi sebenarnya ini memang sajian bercitarasa gurih yanng jadi kuliner tradisional khas Gresik.

Kolak ayam termasuk makanan langka karena hanya disajikan di Desa Gumeno pada tanggal 22 Ramadan atau malam 23 Ramadan. Menurut Good News From Indonesia, resep makanan ini merupakan warisan dari Sunan Dalem dalam sebuah peristiwa sejarah yang oleh penduduk setempat lantas diberi nama sanggring. Sanggring yang berarti sang pembesar sedang sakit adalah saat di mana Sunan Dalem sakit parah dan tak menemukan obat. Setelah meminta petunjuk kepada Tuhan, Sunan Dalem bermimpi diminta memasak kolak ayam. Setelah menyantap kolak ayam, sang wali pun sembuh. Sejak itu, kolak ayam menjadi tradisi rutin di Desa Gumeno setiap Ramadan.

Kolak ayam dibuat dari santan, suwiran daging ayam jago, daun bawang utuh, gula jawa, dan jintan. Uniknya, kolak harus dimasak oleh pria, sesuai titah Sunan Dalem. Setelah itu kolak disantap bersama oleh warga desa dan peziarah yang mampir di masjid.

5. Lemang periuk kera - Malaysia

Lemang periuk kera - Malaysia

Lemang periuk kera atau pulut kukus periuk kera sebenarnya tak beda jauh dengan lemang dan ketan kukus di Indonesia. Yang menjadikan makanan ini unik adalah wadah pembungkusnya. Bukan daun pisang atau daun kelapa, tetapi kantong semar yang di sana disebut dengan nama periuk kera.

Makanan ini umum ditemui di Kinabalu. Kinabalu berdekatan dengan hutan di mana tumbuhan karnivora tersebut sangat mudah ditemui. Namun di daerah lain panganan ini tergolong sulit ditemui. Pemerintah Malaysia bahkan menyebutnya sebagai salah satu warisan kuliner negara yang tergolong langka.

Lemang periuk kera bisa disantap langsung atau sebagai pengganti nasi, ditemani lauk rendang daging. Makanan ini juga bisa divariasikan dengan penambahan terasi, daun pandan, atau beras kacang.

6. Su Filindeu - Italia

Su Filindeu - Italia

Bukan tanpa alasan jika su filindeu disebut sebagai pasta terlangka di dunia. Teknik pembuatannya sangat sulit dipelajari. Bahkan para chef kondang dunia pun gagal menguasainya. Sampai saat ini, hanya ada tiga wanita dari kota Nuoro, Italia yang bisa membuatnya.

Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan ekstra untuk membuat su filindeu. Adonan semolina gandum harus dibuat menjadi benang-benang halus, kemudian disusun menjadi tiga lapis pasta yang terdiri dari 256 helaian.

Karena kelangkaannya, tak banyak pula orang yang bisa mencicipi pasta ini. Menurut tradisi, su filindeu hanya disajikan kepada para peziarah yang sudah menempuh perjalanan puluhan kilometer di festival San Fransesco. Biasanya pasta disajikan bersama sup kentang hangat dan keju pecorino.

7. Ortolan - Prancis

Masakan burung ortolan tiruan dari marzipan. © Janice Poon

Ortolan atau ortolan bunting adalah sejenis burung penyanyi dari genus Emberiza. Burung bertubuh mungil ini biasa dijadikan bahan masakan mewah di Prancis hingga populasinya menurun drastis.

Selain langka, proses pengolahan hidangan dari ortolan juga dianggap kontroversial. Burung yang sudah ditangkap dikurung di dalam kandang yang tertutup rapat, kemudian diberi makan berlebihan agar berat badannya naik dalam waktu singkat. Setelah itu, ortolan ditenggelamkan di dalam armagnac, sejenis minuman keras hingga mati dan dimasak selama delapan menit.

Dilansir The Telegraph, ortolan yang sudah masak disajikan utuh. Mereka yang hendak menyantapnya harus mematuhi ritual tertentu. Mereka diharuskan menutupi kepala dengan serbet lebar agar tidak terlihat saat menyantap daging ortolan yang bertulang.

Pada tahun 1997, pemerintah Prancis melarang perburuan dan perdagangan burung ortolan. Namun undang-undang tersebut baru benar-benar diterapkan sejak tahun 2007.

Banyak pecinta kuliner dan chef masakan Prancis yang menyayangkan aturan ini karena mereka menganggap ortolan sebagai salah satu warisan paling berharga dalam kuliner negara tersebut.

Itulah beberapa jenis makanan langka dari berbagai negara di seluruh dunia. Ada yang sudah pernah kamu cicipi?

Sumber : merdeka.com

https://www.merdeka.com/gaya/7-masakan-langka-dari-seluruh-dunia-ini-terancam-punah-apa-saja.html