Malang sekali nasibmu nak!
Kalian mungkin pernah mendengar kejadian seorang pemuda dikeroyok driver ojek online lantaran sering cancel, kisah naas tersebut tidak berhenti disitu saja, baru-baru ini pada hari Selasan kemarin (8/8/2017), seorang pria berinisial TH (22) juga jadi korban keganasan taksi online, bukan karena cancel atau tidak membayar, malah gara-gara ia memberi uang lebih.
Kejadian itu bermula saat TH memesan taksi online tujuan Ciracas, Jakarta Timur menuju Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tak berapa lama, seorang driver dengan mobil B 1251 SYG datang menjemputnya.
Berdasarkan pesanan di aplikasi, tarif perjalanan dari Ciracas ke Cileungsi senilai Rp. 68.000, TH juga sudah bilang ke driver, ia bakal ngasih lebih lantaran membawa terpal juga.
Nah, saat tiba di lokasi, TH pun membayar ongkos Rp. 100.000 dari seharusnya Rp. 68.000, si driver kemudian pergi meninggalkan TH, namun beberapa saat kembali lagi, dengan alasan meminta ongkosnya ditambah.
TH waktu itu heran padahal sudah dikasih lebihan sebesar Rp. 32.000, tapi masih saja ditagih lagi.
Perdebatan akhirnya tak dapat dihindari, karena tubuh TH lebih kecil dari si driver, ia pun jadi bulan-bulanan si driver, beberapa pukulan melesat ke wajah dan tubuhnya. Saat TH jatuh, si driver pun pergi meninggalkannya
Pascakejadian, TH akhirnya dibantu oleh warga setempat dan dilarikan ke sebuah klinik dan ia pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kepolisian Sektor Cileungsi. Pihak polisi kini sedang mendalami kasus yang dialami TH.
Sumber : brilio.net
https://keepo.me/marthens/naik-taksi-online-pemuda-ini-ngasih-ongkos-lebih-bukannya-terimakasih-malah-dihajar-sama-sopir
No comments:
Post a Comment