Sapa yang sering naek transportasi online? hari gini semua pasti udah pernah kali ya. Tapi pernah nggak jadi emosi karena pelayanan yang ngga baik atau ditipu?
Nah, Seorang pengguna facebook bernama Siat Cindy ini baru-baru ini merasa kecewa sama salah satu jasa transportasi Online, karena dia merasa dicharge lebih dari sebagaimana mestinya, dan lebih parahnya lagi si Online Transportnya ini cuek aja dan ngga ngasih solusi yang baik buat konsumen.
Nah akhirnya dia sharing cerita sialnya dia di facebook:
nih salinannya:
fyi, saya benar-benar kecewa dengan pihak uber atas kasus yang saya alami pada tanggal 25 Mei dimana pada saat saya memesan tertera bahwa trip fare 58,500 dan estimated 80,000 pada saat saya berada di jakarta dari halim perdana kusuma menuju ke mall kelapa gading. jarak tempuh yang seharusnya hanya 18 km. Selain itu plat sopir yang menjemput saya berbeda dengan apa yang tertera pada aplikasi, ketika saya tanya mengapa berbeda sang sopir menjawab bahwa mobilnya baru.
Kira-kira perjalanan yang saya tempuh dari bandara halim ke mall kelapa gading tidak sampai 1 jam dan ketika saya sampai ke tempat tujuan saya yaitu mall kelapa gading. Ketika sampai saya tanya berapa biayanya, ketika ditunjukkan fare nya adalah 392,500 jauh berbeda sekali dengan yang tertera di aplikasi, saya otomatis sangat kaget ketika fare yang ditunjukkan 5x lipat lebih mahal dari estimasi yang seharusnya, lalu saya tanya kepada sopir uber, bukannya estimasinya 80,000 ya kok bisa jadi 5x lipat lebih mahal? sang sopir menjawab bahwa estimasi tersebut belum termasuk macet, padahal kondisinya pada saat perjalanan sama sekali, ketika itu juga saya ingin mengajak bicara sang supir tentang fare tersebut tetapi karena pada saat itu mobil di belakang sudah klakson dan posisi saya sendirian sehingga saya mengurungkan niat saya dan langsung mengajukan laporan atas fare yang tidak wajar, karena saya ditarik 5x lipat lebih mahal daripada seharusnya.
Atas kasus yang saya alami pihak uber hanya memberi tanggapan bahwa ada kejanggalan pada perjalanan saya tetapi pihak uber sama sekali tidak profesional dan tidak menujukkan itikad yang baik malah kesalahan tersebut dibebankan kepada pelanggan dan dengan santainya berkata bahwa tidak bisa melakukan penyesuaian. kalau ada kejanggalan yang ditemukan kenapa tidak ditindaklanjuti dan seperti hanya cuci tangan saja atas kasus yang saya alami, saya benar-benar tidak bisa menerima apa yang disampaikan oleh pihak uber dan saya berharap ke depannya bisa lebih profesional sehingga tidak banyak orang yang mengalami kasus yang sama seperti saya dan tidak hanya cuci tangan atas kasus-kasus yang dialami oleh customer.
1. So, dia awalnya berangkat dari Halim ke Mall Kelapa Gading yang mestinya ratenya antara Rp 50k - 80k
2. Barusan ane coba cek sih, semestinya sekitar 80k lah. Kalau lebih pun biasanya gak akan jauh dari itu
Ini ane cek langsung dari aplikasi, keluarnya segituan gan.
3. Cindy coba hubungin CSnya, eh tapi sedihnya malah dikasih jawaban kaya begini
balasannya keliatan santai banget dan ngga terlalu risau sama problem yang dialami customer. Kaget juga sih, setau ane transport online yang ini servicenya top banget.
4. Merasa ngga puas dengan jawaban yang diberikan, dia lalu membalas lagi...
5. Dan sekali lagi jawaban santai tanpa solusi
6. Emang terkesan "cuci tangan" banget
Kalo dipikir-pikir emang kejanggalan rute GPS seperti disebutkan CSnya itu, adalah murni kesalahan company, bisa by system or kecurangan driver. Dan nggak seharusnya kesalahan ini ditimpakan ke customer.
7. Menurut kalian, ini si supirnya yang curang, atau murni error dari GPS/system sih?
Ane juga kurang paham beginian, tapi kalo ane jadi customer pasti kecewa berat. Semoga kejadian yang dialami Cindy ini bisa didengarkan oleh pihak transportasi online yang bersangkutan, dan ada tanggung jawab lebih lanjut.
sumber:
http://keepo.me/haryadi/naik-ur-dari-halim-ke-mall-kelapa-gading-cewe-ini-ditagih-392-ribu
No comments:
Post a Comment