10 Foto Ini Nunjukin Betapa Mengerikannya Rumah Penduduk di Hong Kong. Mau Gerak Aja Susah

Populasi makin padat, ruang lapang makin sempit.

Apa yang ada di benakmu ketika dengar kata Hong Kong? Negara yang satu ini ternyata menyimpan kehidupan masyarakat yang cukup memprihatinkan. Dengan jumlah penduduk mencapai 7,5 juta dan tempat tinggal yang terbatas, beli tempat tinggal yang layak jadi sesuatu yang sangat mahal banget. Sebagai alternatif, orang-orang pilih beli coffin cubicles. 

1. Beginilah kondisi tempat tinggal masyarakat di Hong Kong yang disebut coffin cubicles. 

Coffin cubicles adalah tempat tinggal yang paling murah bagi mereka yang keadaan ekonominya rendah. Tempat ini sangat sempit sampai-sampai semua barang harus ditumpuk di ruang yang sama dan sekaligus dijadiin kamar. 

2. PBB sebenernya udah melarang pembangunan dan pengadaan tempat tinggal ini. 

Tapi nyatanya?

3. Ini anggapan PBB

PBB menganggap kalo ini adalah wujud dari penghinaan terhadap martabat manusia. Bayangin aja saat orang harus tinggal di ruang sempit layaknya sebuah peti.

4. Walaupun udah dilarang, tetap aja banyak orang yang pilih tinggal di coffin cubicles.

Menurut catatan Society for Community Organisation, ada lebih dari 200 ribu orang yang masih tinggal di coffin cubicles. 

5. Seorang fotografer Benny Lam datang dan memotret kehidupan orang-orang di coffin cubicles. 

Sang fotografer memberi judul seri foto ini "Trapped".

6. Terus siapa aja sih orang yang biasa tinggal di ruang sempit ini? 

Menurut Benny Lam, orang-orang yang tinggal di sana adalah para pelayan restoran, satpam, tukang bersih-bersih, dan lain sebagainya. 

7. Seperti yang kamu lihat orang-orang yang tinggal di tempat sempit ini ngelakuin semua hal di satu ruangan.

Mereka tidur, nonton TV, aca buku, bahkan masak di tempat yang sama. Jangan tanya nyaman atau enggak. Udah pasti nggak enak banget. Akan tetapi orang-orang ini nggak punya pilihan lain. 

8. Kamu bisa neak nggak berapa ukuran tempat tinggal nggak layak huni ini? 

Biasanya 12 meter persegi lahan akan dibikin 15 tempat tinggal. Ukurannya cuma 1,5 meter aja.  

9. Wong Tat-ming adalah salah satu orang yang tinggal di coffin cubicles. 

Umurnya 63 tahun. Dia mengalami kelainan pada kakinya dan nggak bisa lagi jadi sopir taksi. Akhirnya dia cuma bisa tinggal di coffin cubicles yang ukurannya cuma 1,6 meter. Harga sewanya 307 dolar AS. 

10. Kondisinya bahkan lebih ngeri dari kos-kosan mahasiwa rantau kan?

Anak kos aja sekarang udah punya kamar mandi sendiri. Ukuran kamarnya minimal 2x3. Nggak sampai separang itu. 

Yah... kita doain aja semoga mereka semua bisa cepat dapat kehidupan dan setidaknya tempat tinggal yang lebih layak. Mereka nggak harus ngelakuin semua hal dalam satu ruangan sempit yang memprihatinkan banget. 

Sumber : keepo.me