Sejak zaman kuno pedang sudah digunakan banyak manusia di segala penjuru bumi untuk memerangi musuh, terutama dalam peperangan besar. Senjata tajam yang khas ini bahkan dirancang khusus oleh banyak ahli pedang pada zamannya.
Pedang diciptakan sangat serius dengan pertimbangan logam, desain serta ukurannya. Bahkan bahannya terkadang tak sembarang bahan, terkadang sampai harus didoakan, disimpan dengan baik, dan diperlakukan sangat istimewa.
Namun di luar itu semua, tahukah kamu kalau sejak dulu sedikitnya ada 10 jenis pedang kuno yang sangat terkenal di dunia karena 'kesaktiannya'?
Untuk menambah wawasanmu, berikut kumpulan 10 pedang kuno paling mematikan di dunia, seperti dilansir dari list amaze:
1. Pedang Ulfbehrt.
Sebagian dari kamu pasti akan berpikir nama Ulfbehrt ini sangat aneh dan susah ketika diucapkan. Pedang yang bahan bakunya berasal dari bermacam-macam baja ini berasal dari Eropa di abad pertengahan, sekitar abad ke-9 sampai 10.
Ulfbehrt dianggap sebagai merek mewah selama abad pertengahan ketika pedang sedang banyak-banyaknya digunakan. Kandungan karbonnya begitu sempurna menyatu dalam pedang, sehingga tidak ada pedang lain yang bisa mengikis ulfbehrt.
2. Pedang Mercy.
Pedang Mercy berasal dari Inggris pada abad ke-13. Ujung pedangnya tumpul dengan ujung persegi, yang dianggap sebagai simbol 'belas kasihan'. Pedang dengan panjang sekitar 38 inci ini disebut pedang yang sangat sempurna pada zamannya. Ukiran pada sarungnya sangat memperhitungkan seni visual dan membuat kesan mewah.
3. Pedang Honjo Masamune.
Honjo Masamune dianggap sebagai pedang paling terkenal oleh orang Jepang. Seperti namanya, pedang Honjo ini diciptakan oleh Masamune.
Menurut cerita lama, pedang Honjo Masamune ini sangat sakti sampai-sampai dikatakan ketajamannya mampu membelah sinar matahari. Kualitas pedang ini juga dikatakan sebagai pedang terbaik Jepang karena secara keseluruhan sangat sempurna.
4. Pedang Ngombe.
Pedang Ngombe dianggap sebagai salah satu pedang paling mematikan dan berbahaya sejak zaman purba. Fungsi utama dari pedang ini digunakan untuk pemenggalan para penjahat.
Karena diaplikasikan untuk digunakan memakai dua tangan, pedang ini didesain dengan panjang sekitar 90 cm. Pada praktiknya, Pedang Ngombe ini kerap digunakan oleh Arab Saudi untuk mengeksekusi penjahat.
5. Pedang bilah gelombang (Keris).
Seperti namanya, pedang berbilah gelombang ini dirancang berbentuk api, yang digunakan sebagai senjata mematikan untuk berperang. Karena sangat tajam dan mematikan, sehingga pedang kuno yang kerap digunakan pada abad ke-16 ini harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Menurut catatan lainnya, pedang bilah gelombang ini memang lebih terkenal dengan sebutan Keris, yang juga kerap digunakan di Indonesia. Namun asal-usul keris belum sepenuhnya jelas karena tak ada sumber tertulis yang deskriptif mengenai Keris dari masa sebelum abad ke-15, meskipun penyebutan istilah 'keris' telah tercantum pada prasasti dari abad ke-9 Masehi.
Kajian ilmiah perkembangan bentuk Keris kebanyakan berasal dari analisis figur di relief candi atau patung. Sementara itu, pengetahuan mengenai fungsi keris dapat dilacak dari beberapa prasasti dan laporan-laporan penjelajah asing ke Nusantara.
6. Pedang Joyeuse.
Pedang Joyeuse berasal dari Bahasa Prancis, yang artinya takdir suci yang tersembunyi di balik logam pedang. Kata Joyeuse mengacu pada 'Joy' yang berarti sangat hebat dalam pertempuran.
Disebut mematikan, karena kilauan logam Pedang Joyeuse ini diklaim bisa lebih terang daripada sinar matahari dan mampu menyilaukan mata para musuh saat perang berlangsung.
Menurut catatan sejarah lama, pedang ini kali pertama diciptakan pada tahun 802 dan disebut memiliki kekuatan magis yang sangat kuat. Bagi yang sudah berhasil memegang dan menggunakan pedang ini konon katanya akan susah mati.
7. Pedang Tujuh Cabang.
Pedang Tujuh Cabang ini berasal dari Jepang. Dianggap sangat mematikan karena konon katanya bisa merobek hampir semua kulit manusia yang diserangnya dalam hitungan detik saja.
Pedang dengan panjang sekitar 29.5 inci ini terbuat dari besi khusus dengan tujuh cabang yang membuatnya sebagai salah satu pedang unik di seluruh dunia.
8. Pedang Khanda.
Khanda adalah pedang yang berasal dari India dan memiliki pedang lurus bermata dua. Pedang ini sangat mematikan ketika digunakan untuk memotong atau menghancurkan benda apa saja.
Pedang Khanda ini punya ciri khas memiliki mata pisau dengan ujung yang tumpul. Saat ini pedang tersebut masih menjadi senjata untuk salah satu seni bela diri di beberapa daerah India.
9. Pedang Khopesh.
Khopesh berasal dari Mesir dan diproduksi sekitar tahun 1300 SM. Senjata itu banyak digunakan untuk melawan Perang Kadesh.
Pedang ini memakai konsep senjata sabit yang dibuat sama di ujung-ujungnya. Khopesh awalnya dibuat menggunakan dengan logam Bronze, namun seiring perkembangan bahannya menggunakan besi selama era Kerajaan Baru Mesir.
10. Pedang Shotel.
Shotel dianggap sebagai pedang paling kuat dan berbahaya yang berasal dari Etiopia Kuno. Desain pedang ini terbilang unik, mempunyai panjang sekitar 40 inci dan dilindungi kulit sarung yang melengkung seperti bentuk pedang itu sendiri.
Senjata mematikan ini sengaja dibuat dalam bentuk sabit karena didesain secara khusus agar bisa menembus perisai lawan dan mudah merobek organ vital, seperti ginjal dan paru-paru.
Pedang Shotel ini masih banyak membuat arkeolog kagum, sebabnya pedang ini diperkirakan sudah ada pada abad ke-18 oleh orang Etiopia dan masuk sebagai senjata tajam paling unik/aneh.
Sumber : brilio.net
https://www.brilio.net/wow/10-pedang-kuno-paling-sakti-di-dunia-keris-indonesia-salah-satunya-1708037.html
No comments:
Post a Comment