Ini nih beberapa rahasia dari sang pendiri Telegram, Pavel Durov!
Pasca Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memblokir aplikasi pesan instan Telegram, nama Pavel Durov sang pendiri pun banyak diburu media, selain ingin mengetahui rupa dari sang pendiri yang kabarnya sangat ganteng, ternyata netizen juga pengen tahu sepak terjang pria kelahiran 10 Oktober 1984 ini.
Berikut beberapa rahasia dibalik sang pendiri Telegram, aplikasi pesan instan yang konon sebagai tempat sarang radikalisme.
1. Pernah membuat Facebook versi Rusia, dengan nama VK
Sebelum Telegram sebesar seperti sekarang, dulu pada tahun 2006, Pavel Durov ternyata pernah membuat jejaring sosial sendiri dengan nama Vkontakte (disebut VK). Saking populernya sampai-sampai jejaring sosial ini digadang-gadang sebagai kompetitor terberat kala itu.
2. Memilih kabur dari Rusia
Pavel Durov memutuskan untuk kabur dari Rusia karena ia lebih memilih melindungi data pengguna VK Ukraina. Pada saat itu pemerintah Rusia lagi gencar-gencarnya mengintip data pribadi pengguna di internet, salah satunya data di jejaring sosial milik Pavel Durov, VK.
3. Menawarkan Edward Snowden pekerjaan
Pada 2013, Pavel Durov juga pernah menawarkan pekerjaan kepada Edward Snowden, buronan intelijen AS. Pekerjaan yang ditawarkan saat itu adalah sebagai pengembang perangkat lunak keamanan di Vkontakte. Namun Edward Snowden menolah karena takut keselamatannya terancam.
4. Sangat membenci WA
Didepak dari Rusia, Pavel Durov memutuskan untuk membuat aplikasi baru yang tentu lebih hebat dari sebelumnya, bareng kakaknya Nikolai Durov, mereka berdua membuat konsep Telegram pada tahun 2013.
Bagi Pavel, semua aplikasi pesan instan yang ada di luar sana tidak sebaik apa yang ia ciptakan dalam hal privasi dan keamanan.
5. Privasi lebih penting dari terorisme
"Probabilitas bahwa kita menjadi korban sebuah kecelakaan mobil adalah satu juta kali lebih tinggi dari probabilitas kita akan menderita akibat dari aksi teroris."
6. Pesan instan yang disukai kelompok radikalisme
Keamanan yang ditawarkan Telegram lah yang menjadikan aplikasi pesan instan ini disukai ISIS, pihak Telegram sendiri sudah memblokir 78 jaringan yang berhubungan dengan organisasi radikal asal Timur Tengah itu.
7. Pernah menyalahkan pemerintah Perancis
Banyak pengamat terorisme yang menilai terorisme di Perancis beberapa waktu yang lalu terjadi karena para pelaku menggunakan Telegram untuk melancarkan aksinya.
Namun Pavel Durov menyanggah dan berpendapat bahwa karena kebijakan dan kecerobohan Pemerintah Perancislah yang menyebabkan aksi mengerikan itu terjadi.
8. Tujuan utama Telegram tidak mencari untung
Dalam FAQ Telegram, Pavel menulis jika mencari keuntungan tidak akan pernah menjadi tujuan utama Telegram
9. Jago fotografi
Dalam akun instagram-nya @durov, banyak sekali foto-foto dari berbagai penjuru dunia yang berhasil ia abadikan, seperti di Finlandia, Barcelona, San Francisco, New York, Roma, tak terkecuali di Raja Ampat Papua. Pavel Durov termasuk jago dalam menangkap landskap di sekitarnya.
10. Ia malah lebih suka hidup nomaden
"Saya memilih untuk tidak menunjuk lokasi di peta. Saya pikir kita harus mengurangi ketergantungan pada konsep usang yang kita sebut negara," kata Durov kepada Mclaughlin.
Ia merasa beruntung bisa meninggalkan Rusia, namun ia juga pernah mengatakan jika suatu saat nanti pasti akan kembali ke tempat kelahirannya.
Itulah sederet fakta rahasia dari sang pembuat Telegram Pavel Durov, kamu pengen tahu lebih banyak silahkan saja search di mbah google dengan kata kunci "Pavel Durov".
Sumber :
https://keepo.me/lenterahati/10-fakta-pavel-durov-sang-pendiri-aplikasi-pesan-instan-telegram-yang-jadi-tempat-berkumpulnya-kelompok-radikal
No comments:
Post a Comment