5 Fakta Baru Soal Pemindahan Ibu Kota Indonesia yang Bakal Dilakukan Pada Tahun 2018

Ibu kota dipindah, Jakarta tidak istimewa lagi dong!

Pemberitaan soal pemindahan ibu kota Indonesia kian santer terdengar, dan ternyata informasi tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Di rezim Presiden Joko Widodo, ibu kota negara nantinya bakal dipindah pada 2018.

Untuk kandidat terkuat masih dipegang oleh Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Menilik dari sejarahnya terpilihnya Palangkaraya sebagai kandidat utama ibu kota baru nanti tidak asal, tapi sudah lama bahkan sebelum republik ini seumur jagung, namun entah baru di era Jokowi mulai direalisasikan. Berikut beberapa fakta dibalik pemindahan ibu kota negara Indonesia

1. Digagas pertama kali oleh Ir. Soekarno

Wacana pemindahan ibu kota DKI Jakarta ke Palangkaraya sebenarnya sudah pernah dicetuskan pertama kali oleh sang Founding Father Indonesia, Ir. Soekarno pada 1957.

Hal ini tertuang dalam sebuah buku karya Wijanarka yang berjudul, Sukarno dan Desain Rencana Ibu Kota RI di Palangkaraya.

Kenapa Ir. Soekarno berpandangan demikian, ada beberapa alasan sebenarnya, salah satunya beliau menilai ibu kota di Jakarta merupakan peninggalan penjajah.

2. Perlu pengkajian lebih lanjut

Sebelum pemberitaan pemindahan ibu kota ini santer terdengar seperti sekarang, beberapa pihak, salah satunya dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro, mengatakan jika pemerintah sudah melakukan kajian mendalam terkait wilayah, kesiapan dan ketersediaan lahan, hingga sumber pendanaan. Dan hal-hal semacam ini kabarnya akan rampung pada tahun 2019.

3. Tak hanya Palangkaraya

Lebih lanjut Bambang Brodjonegoro juga menyatakan sebenarnya ada beberapa kandidat selain Palangkaraya, namun sayang, beliau enggan menyebutkan detailnya, intinya ibu kota nantinya tidak berada di pulau Jawa.

4. Pendanaan pembangunan ibu kota baru!

Di tangan Presiden Joko Widodo, skema pembiyaan nantinya tidak memberatkan APBN, kenapa, karena telah melewati kalkulasi yang sangat ketat, dan hal terpenting yang dibangun di wilayah ibu kota baru nanti adalah kantor-kantor eksekutif seperti kantor presiden dan kementrian sama seperti di Jakarta.

5. Lalu bagaimana dengan nasib Jakarta?

Otomatis setelah ibu kota Indonesia dipindah, status keistimewaan DKI Jakarta akan hilang, bisa jadi namanya hanya Provinsi Jakarta, dan kedepannya Jakarta akan diproyeksikan sebagai pusat bisnis dan keuangan.

Dari segi ekonomi, pemindahan ibu kota ini tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap pemerataan ekonomi di Indonesia, terutama bagi DKI Jakarta. Populasi di DKI akan berkurang dan kemacetan akan menurut dengan sendirinya.

Itulah beberapa fakta singkat terkait wacana pemindahan ibu kota yang kabarnya akan dimulai di tahun 2018, hmm... Gimana menurutmu?

Sumber :

https://keepo.me/lenterahati/5-fakta-baru-soal-pemindahan-ibu-kota-indonesia-yang-bakal-dilakukan-pada-tahun-2018