Berawal dari Kamar Tidur, Mr. Headbox Sajikan Musik Berkualitas

Mr. Headbox dalam video klip 'Young' (Foto: Youtube/Mr. Headboxmusic)

Sosok Mr. Headbox sedang ramai diperbincangkan netizen Tanah Air. Banyak orang yang mengatakan sosoknya mirip dengan Marshmello. Ia terkenal dengan lagunya yang berjudul 'Alone'. Tapi, pria ini bukanlah seorang DJ.

Mr. Headbox adalah seorang penyanyi. Suaranya indah, dengan teknik menyanyinya yang juga unik. Sejak ia merilis single utamanya lengkap dengan video klip berjudul 'Young' di YouTube, namanya pun viral. Tapi, siapa sebenarnya dirinya?

Dari informasi yang didapat kumparan (kumparan.com), Mr. Headbox berdomisili di Balikpapan, Kalimantan Timur. Penasaran, kumparan pun menghubungi Mr. Headbox untuk berbincang lebih lanjut.

"Halo?" sapanya ketika mengangkat telepon dari kumparan. Suaranya terdengar seperti suara anak remaja pada umumnya, tidak memperdengarkan bahwa di balik suaranya itu, berbagai nada mengalun dengan cantik dan rapi.

kumparan memulai dengan bertanya siapa nama aslinya. Namun, pria muda itu menolak untuk menyebutkan nama asli dan usianya.

"Ini yang di-interview Mr. Headbox, this is not the real me," terangnya dengan ramah. "Usianya juga masih 1 tahun."

Sesuai dengan omongannya, Mr. Headbox memang baru terbentuk pada tahun 2016. Awalnya, Mr. Headbox mengaku ia suka main musik sendiri dan suka sekali menyanyi. Salah satu inspirasinya utamanya? Sang pelantun 'Chandelier', Sia.

"Dari Sia, aku kepikiran buat gimana sih kalau misalnya bisa nyanyi, nyalurin hobi, tapi indentitasnya enggak ter-publish. Terus, aku ikutin cara Sia, in a different way. Caranya sama, tapi praktiknya beda," ujarnya.

Mr. Headbox dalam video klip 'Young' (Foto: Youtube/Mr. Headboxmusic)

Sosok Mr. Headbox pun terinspirasi ketika dirinya tengah menonton video klip lagu 'Party Rock Anthem' milik LMFAO.

"It's actually combined sama Sia, jadi deh, karakter Mr. Headbox," katanya. "Namanya sesimpel Mr. Headbox karena helmnya kotak."

Menurut Mr. Headbox, ia merasa seru jika identitas aslinya tidak dipublikasikan. Karena ia sendiri juga tidak digembar-gemborkan akan siapa dirinya. Apapun yang terjadi, ia akan tetap menggunakan nama Mr. Headbox sebagai nama panggungnya.

Meski viral di dunia maya, Mr. Headbox belum banyak tampil secara langsung. Ia mengaku, hanya pernah tampil selama 3 kali di sekitar kota asalnya. Dan baru-baru ini, ia tampil di sebuah acara televisi swasta di Jakarta.

Jika kamu pernah melihat akun Instagram atau YouTube-nya, Mr. Headbox juga banyak menyanyikan lagu-lagu penyanyi terkenal, seperti The Chainsmokers, Lukas Graham, Ed Sheeran, dan musisi-musisi lainnya. Tapi, Mr. Headbox membuktikan talentanya dengan memproduksi sebuah lagu berjudul 'Young'.

Ia mengatakan, hingga kini ia sudah punya 3 lagu termasuk 'Young'. Namun, 2 lagu lainnya belum diproduksi. Ia pun bercerita soal lagu pertama.

"'Young' itu inspirasinya dari kamar. Aku di kamar itu suka sendiri. Pulang, masuk kamar, tutup pintu, udah. Aku ciptain di kamar, dengerin musik, terinspirasi banyak dari kehidupan nyata, dari kehidupan lain juga, enggak kehidupan aku aja. Dari teman-teman," ceritanya.

Uniknya, proses pembuatan lagu tersebut dimulai dari kehadiran lirik, bukan dari aransemen lagunya.

"Aku selalu berpatok sama lirik. Lirik lebih penting menurutku karena artinya ada di situ. Setelah lirik jadi, senandung sendiri, nanti temen-temen bantu nyari aransemen," jelasnya. "Proses itu kayak sempat mampet gitu. Dikerjain, nanti minggu depan dikerjain lagi. Kayak dicicil gitu. Itu sekitar 5 bulan baru fix jadi."

Mr. Headbox dalam video klip 'Young' (Foto: Youtube/Mr. Headboxmusic)

Ia pun melakukan rekaman di sebuah rumah produksi musik di Balikpapan. Dan percaya atau tidak, awal ia hanya iseng melakukannya.

"Aku lihat tempatnya justru di Instagram waktu itu. Aku ke sana, main-main, produce 1 lagu. Awalnya iseng, tapi dengar hasilnya, bikin video klipnya, dan jadi booming. Semua berawal dari hobi," tuturnya.

Untuk video klipnya sendiri, Mr. Headbox membuat sesimpel mungkin. Video klip tersebut digarap oleh teman dan juga dirinya.

"Konsepnya dari aku sendiri, semuanya. Dari lagu, awal sampai terakhir aku sendiri dan dibantu. Musiknya kayak apa, aku kasih tahu. Masukin aransemen musiknya, aku juga yang minta. Musik seperti apa jenisnya, aku semua. Tapi, aku dibantu," jelas Mr. Headbox.

Meski terdengar serius, Mr. Headbox belum ingin menjadikan keunggulan dirinya sebagai pekerjaan utama. Saat ini, ia lebih mementingkan pendidikan yang tengah ditempuh.

"Lagu aku enggak masuk iTunes, Spotify, karena basic-nya enggak untuk dijual. Ada beberapa tawaran juga, aku enggak ambil dulu, mau fokus di kuliah. Masih dilema juga antara ambil enggak, ambil enggak. Ada label yang nawarin, satunya lumayan gede, yang satu enggak terlalu gede. Dan aku ini lagi kuliah semester 7," terangnya tanpa memberi tahu di mana ia sedang kuliah dan apa jurusannya.

"Itu sebenarnya enggak mau dijual, enggak mau mikirin profit sama sekali. Apresiasi ke musik aja. Aku suka, aku buat," lanjutnya dengan mantap.

Sumber : kumparan.com

https://kumparan.com/achmad-rafiq/berawal-dari-kamar-tidur-mr-headbox-sajikan-musik-berkualitas