--> 10 Pelukis Legendaris Dunia dengan Karya Fenomenal yang Mampu Membius Siapa yang Melihatnya | KEEPO-ID

Wednesday, August 23, 2017

10 Pelukis Legendaris Dunia dengan Karya Fenomenal yang Mampu Membius Siapa yang Melihatnya

| Wednesday, August 23, 2017

Terkenal karena karyanya terngiang terus di kepala.

Seni merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan seseorang akan keindahan suatu objek, seni juga dapat membantu manusia untuk memahami dunia yang kita tempati saat ini.
Seniman adalah orang yang mampu untuk meningkatkan nilai seni sehingga mendapat penghormatan dan penghargaan dari masyarakat. Secara historis, para seniman terkenal memiliki gaya dan karakter tersendiri dalam dunia seni. 
Oleh karena itu mereka masuk ke dalam daftar seniman terbaik dunia yang pernah ada. Terkenal dengan karya-karyanya yang terus meninggalkan kesan tersendiri di benak masyarakat untuk waktu yang sangat lama. 
Berikut ini merupakan 10 pelukis legendaris dunia dengan karya fenomenal yang harus kamu ketahui.
1. Pablo Picasso

Pablo Picasso ini merupakan pelukis, pemahat. pengrajin keramik dan bahkan penyair puisi. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di Prancis. Picasso dianggap sebagai seniman yang paling hebat dan berpengaruh di dunia pada abad ke-20.
Selain itu, Picasso juga dikenal karena turut membuat gaya Kubisme dan gaya baru lainnya yang ia kembangkan di dunia seni. Kehebatan Picasso membawa dirinya sebagai penerima banyak penghargaan termasuk Stalin Peace Prize dan dua kali menerima penghargaan Lenin Peace Prize.
Pada tahun 1907, ia bersama rekannya yang bernama George Braque membuat sebuah karya baru yang belum pernah ada sebelumnya. Karya mereka menggunakan bentuk geometris yang tajam, abstrak dan distorsi dengan bercak warna biru, hijau dan abu-abu. 
Karya ini merupakan cikal bakal lahirnya Kubisme, sebuah gaya artistik yang diciptakan keduanya. Beberapa karya neoklasik yang menggambarkan kembalinya realisme meliputi “Three Women at the Spring”, “Two Women Running on the Beach / The Race” dan “The Pipes of Pan”.
2. Leonardo Da Vinci

Da Vinci merupakan seorang polymath asal Italia yang tertarik dengan banyak area seperti melukis, memahat, arsitektur, sains, musik, matematika, teknik, sastra, anatomi, geologi, astronomi, botani, tulisan, sejarah, dan kartografi.
Leonardo Da Vinci dikenal sebagai bapak paleontologi, teknologi, dan arsitektur. Ia juga dianggap sebagai pelukis terbesar sepanjang masa. Beberapa karya Da Vinci mendapat pengakuan dunia internasional seperti "Virgin of the Rocks", "Vitruvian Man", "The Last Supper", "Mona Lisa" dan sebagainya. 
Penghargaan Leonardo Da Vinci Award pertama kali diadakan pada tahun 1975 oleh Rotary Club of Florence dan dipresentasikan kepada orang-orang muda yang terlibat dalam studi seni, teknologi, sastra dan sains
3. Andy Warhol

Andy Warhol merupakan salah satu nama orang yang merevolusi seni di Amerika Serikat selama abad ke-20. Selagi dunia mengenal bentuk seni berupa lukisan, Andy Warhol mengenalkan konsep baru bernama Pop Art.
Ilustrasinya untuk berbagai macam brand mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Akan tetapi, ia menerima banyak kritikan karena dianggap mengkomersilkan seni.
Warhol menempuh pendidikan di Carnegie Institute of Technology dengan jurusan Pictorial Design selama empat tahun dan meraih gelar di bidang Fine Arts.
The U.S Postal Service mengeluarkan cap khusus berukuran 18 inci pada tahun 2002 atas prestasi Warhol. Beberapa tahun setelah kematiannya, Museum Andy Warho dibuka di Pittsburgh sebagai penghormatan untuk beliau. 
4. Claude Monet

Claude Monet adalah pelukis Prancis terkenal yang melukiskan momen kesehariannya yang terbaik pada kanvas. Dia adalah salah satu tokoh paling terkenal di bidang seni, dan menjadi inspirasi bagi banyak seniman setelahnya.
Monet menempuh pendidikan seni di Le Havre Secondary School of The Arts. Ia membuat beberapa karikatur dengan menggunakan arang dan menjualnya untuk mendapat uang.
Salah satu karya Monet yang membuatnya menjadi salah satu seniman legendaris sepanjang masa adalah “Impression, Sunrise”. Lukisan ini menunjukkan bagaimana kenampakan “The Port of Le Havre, Night Effect”.
Tidak seperti pada umumnya, lukisan "Impression, Sunrise" tampak seperti sketsa yang belum selesai. Karya Monet ini dianggap tidak biasa oleh banyak kritikus, yang menciptakan istilah baru untuk jenis seni baru yang dikenal sebagai 'Impresionisme'.
5. Michelangelo

Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, atau yang lebih dikenal dengan nama Michelangelo adalah seorang pemahat, pelukis, arsitek dan penyair asal Italia. Karya-karya Michelangelo membuatnya dianggap sebagai salah satu seniman terbesar pada periode High Renaissance.
Ketika masih kecil ia tidak tertarik dengan dunia akademisi, melainkan hanya menikmati saat-saat untuk menggambar sesuatu. Ketika berusia 13 tahun, ayahnya memasukkan Michelangelo sebagai anak magang di workshop seni milik Ghirlandaio, di mana ia mengenal teknik fresco.
Setelah satu tahun, Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya ke Lorenzo the Magnificient di mana ia kemudian mempelajari seni pahat patung.
Michelangelo terkenal dengan karyanya yang disebut "Pieta", yakni sebuah patung di mana Bunda Maria memangku Yesus Kristus yang telah terbaring wafat. Kemudian karya Michelangelo yang paling ambisius adalah desain langit-langit Kapel Sistina yang berisi lebih dari 300 tokoh.
6. Raphael

Raphael adalah seorang pelukis dan arsitek Italia. Dia adalah salah satu tokoh utama periode High Renaissance, sangat produktif menghasilkan karya seni lukis sebelum kematiannya di usia 37 tahun. Ia terkenal dengan lukisan Madonna dan lukisan sosoknya dengan komposisi besar di Istana Vatikan di Roma.
"Stanze di Raffaello" di Istana Apostolik di Vatikan, dianggap sebagai karya agung Raphael. Sebagian dari karya itu digunakan untuk mendekorasi ruang perpustakaan pribadi Paus. Beberapa lukisannya yang terkenal adalah "The School of Athens", "The Parnassus" dan "Disputa".
7. S. H. Raza

Raza merupakan seniman lukis asal India yang tinggal dan bekerja di Prancis sejak tahun 1950. Karyanya banyak berupa lukisan abstrak dengan menggunakan cat air atau akrilik bermacam-macam warna. Lukisan Raza dipenuhi ikon kosmologi dan filosofi India.
Beberapa pencapaian yang berhasil diraih oleh Raza di antaranya adalah: Silver Medal, Bombay Art Society, Mumbai, Prix de la critique,  Padma Shri dari Pemerintah India, Fellowship of the Lalit Kala Akademi, New Delhi, dan Kalidas Samman dari Pemerintah Madhya Pradesh.
8. Badri Narayan

Badri Narayan adalah seorang seniman, ilustrator, penulis dan story-teller. Narayan mulai meulis tanpa adanya pendidikan atau pelatihan formal namun sukses mengikuti pameran seni pertamanya pada tahun 1949, kemudian mengadakan pameran seni solonya pada tahun 1954.
Semenjak itu ia telah mengadakan lebih dari 50 kali pameran seni solo untuk menunjukkan banyak jenis karyanya, termasuk di National Gallery of Modern Art dan the National Museum di New Delhi.
Narayan banyak membuat karya di ubin dan keramik dengan lukisannya yang menarik karena adanya unsur fantasi yang sederhana. Gayanya khas dengan cat air dan tinta berwarna pastel.
9. Amrita Sher Gil

Amrita Sher Gil merupakan salah satu pelukis terkenal di India yang sering dijuluki sebagai Frida Kahlo dari India. Saat ini ia dianggap sebagai pelukis wanita penting dan paling mahal (karyanya) di abad ke-20 India.
Pada awal tahun 1930an di Paris, Amrita melukis lebih dari 60 karyanya di kanvas. Mayoritas lukisannya berupa gambar portrait dan self-portrait. Karyanya yang terkenal kala itu adalah “The Professional Model“, “Portrait of a Young Man“, “Marie Louise“ dan “Young Girls”.
10. Frida Kahlo

Frida Kahlo adalah seorang pelukis Meksiko yang terkenal dengan lukisan potret dirinya. Ia menggabungkan seni rakyat tradisional Meksiko dengan surealisme, menjadikan lukisannya sebagai bentuk simbolis ekspresi diri.
Pada tahun 1946 ia menerima penghargaan National Prize of Arts and Sciences yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Lukisan potret dirinya yang berjudul "Self Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird" menjadi salah satu karyanya yang paling terkenal. 
Lukisan ini menggambarkan dirinya sebagai korban dengan detail kalung duri yang dikenakannya. "Self Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird" telah dipamerkan di lebih dari 25 museum di Amerika Serikat dan juga di negara lain seperti Australia, Kanada, Prancis, dan Spanyol.
Selain itu, lukisan lainnya yang diberi nama "The Broken Column" adalah salah satu karyanya yang paling penting dan merupakan gambaran metaforis tentang penderitaan yang dialami kahlo karena sakit tulang belakang yang dialaminya. Lukisan ini merupakan simbol dari perjuangan fisik dan psikologisnya.



Sumber : brilio.net
https://keepo.me/decodeko/15-pelukis-legendaris-dunia-dengan-karya-fenomenal-yang-mampu-membius-siapa-yang-melihatnya

Related Posts

No comments:

Post a Comment