5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Renang Bersama Ponsel Tahan Air

Ponsel LG G6 di dalam air. (Foto: Resnu Andika/kumparan)

Di mana-mana ada ponsel tahan air. Sudah banyak ditemukan orang berenang bersama ponsel mereka untuk merekam aktivitas di dalam air. Tetapi untuk kapasitas ponsel, sejauh ini ketahanan masih difokuskan di air tawar. Jangan sekali-kali mencobanya di air laut.

Ponsel bisa tahan air berkat sertifikat IP68. Bukan cuma air, biasanya ponsel yang mengantungi sertifikat ini juga tahan terhadap debu.

Ponsel dengan IP68 sendiri amannya digunakan di air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sebaiknya kamu tidak coba-coba melanggar ini jika tidak ingin menyesal di kemudian hari.

Setelah kamu berenang bersamanya, sebenarnya ada beberapa hal yang harus kamu ketahui, lakukan, juga hindari, agar ponsel kamu tetap awet dan tidak mengalami kerusakan pasca-berenang. Berikut pencerahannya.

1. Lap Bagian Luar Hingga Kering Setelah puas bermain dengan ponselmu di dalam air, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkannya dari air dan mengelapnya hingga kering. Jangan lupa lepas tongkat selfie jika kamu menggunakannya saat mengambil gambar di dalam air. Kain lap yang digunakan disarankan memiliki bahan yang lembut, tapi handuk pun tidak masalah. Kenapa perlu dilap? Setidaknya langkah ini akan memudahkan kamu dalam menavigasikan layar sentuh. Jika layar ponsel basah, lalu jari kamu juga bahas, mungkin kamu akan menemukan layar sentuh jadi sulit dinavigasi. Makanya, itulah perlunya mengelap ponsel yang baru diajak berenang.

2. Keringkan Bagian Dalam Ponsel Setelah bagian luar terlihat kering, jangan dulu melakukan pengisian daya ponsel atau melakukan transfer dokumen dengan kabel data USB ke komputer. Biasanya di bagian dalam ponsel, seperti di celah-celah lubang atau speaker, masih tersisa air yang belum kering sepenuhnya. Sebaiknya kamu terus memposisikan ponsel secara vertikal agar air di dalam celah keluar semua dan cepat kering.

3. Biarkan Mengering secara Alami Jangan menggunakan benda-benda apapun untuk mengeringkan bagian dalam ponsel karena dikhawatirkan malah akan merusak komponen. Biarkan saja kering dengan sendirinya. Sabar adalah kunci, yang penting foto-fotomu di dalam air sudah bagus, bukan?

4. Jangan Pakai Hair Dryer Ada orang-orang yang tidak sabar di luar sana, atau mungkin sedang buru-buru untuk kembali melakukan pengisian daya ponsel, sementara air di bagian dalam celah ponsel belum kering sepenuhnya. Ponsel biasanya akan memberi peringatan jika masih ada air di celah dan secara otomatis ponsel tidak bisa melakukan isi daya baterai.

Samsung Galaxy A7 (2017) diceburkan ke air. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Mereka yang tidak sabar biasanya akan berusaha mengeringkan air dengan memakai alat pengering rambut, atau hair dryer. Tunggu dulu, ini cara yang salah, karena hair dryer punya sifat mendorong udara. Mungkin ini tidak akan menyelesaikan masalah karena air malah tertinggal di celah ponsel. Kamu bisa menggunakan penyedot debu atau vacuum cleaner jika bermaksud menyerap air yang tersisa di celah ponsel. Tapi tetap saja, cara yang terbaik adalah menunggunya kering secara alami. Mungkin butuh waktu satu jam sampai semuanya kering.

5. Jangan Lepas SIM Card Saat kondisi ponsel masih basah, jangan coba-coba melepas kartu SIM. Para produsen ponsel menyarankan para penggunanya untuk menunggu ponsel sampai sepenuhnya kering jika ingin melepas kartu SIM dari ponsel. Sekali lagi, sabar adalah kunci. Untuk ponsel-ponsel tahan air sekarang ini tersebar dari berbagai segmen, mulai dari yang menengah hingga yang kelas premium. Ponsel Samsung seri Galaxy A (2017) memiliki sertifikat IP68, juga Samsung Galaxy S8, LG G6, dan iPhone 7.

Sumber : kumparan.com

https://kumparan.com/jofie-yordan/5-hal-yang-harus-dilakukan-setelah-renang-bersama-ponsel-tahan-air