7 Fakta hebat tentang Jeff Bezos, calon orang terkaya di dunia!
Jeff Bezos. © nbcnews.com |
Perusahaan yang dipimpinnya, Amazon, berawal dari hanya berjualan buku di garasi, berubah jadi menjual buku online, lalu menjual barang apapun secara online, hingga penyedia video dan audio streaming dengan konten original. Tak cuma itu Amazon juga penyedia layanan cloud infrastruktur, dan juga layanan Web.
Jika melansir CNBC, dengan tren 'penciptaan uang' seperti yang dilakukan Bezos, Bezos akan segera mengambil tahta orang terkaya di dunia dari Bill Gates dalam hitungan hari atau minggu saja.
Nah, berikut berbagai fakta hebat tentang Jeff Bezos, calon orang terkaya di dunia!
1. Telah jadi orang terkaya, namun kembali dikalahkan Bill Gates
Jeff Bezos 'sempat' mencicipi tahta sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan lebih dari 90 miliar dollar AS. Meski demikian, hal ini hanya bertahan sehari pada hari Rabu (26/7) lalu.
Dilansir dari Forbes dan Bloomberg, sang CEO sempat mengalahkan Bill Gates dalam nilai kekayaan bersih pada pembukaan pasar di hari Kamis (27/7), dengan nilai kekayaan bersih di atas 90 miliar dollar. Namun di akhir hari, di mana bursa pasar ditutup, saham Amazon turun dan Bezos kembali ke posisi kedua di bawah Bill Gates.
Bezos sendiri merupakan orang pertama dalam 7 tahun yang 'menabrak' Bill Gates di posisi pertama orang terkaya di dunia. Dalam 30 tahun terakhir, Bezos adalah orang ke enam yang jadi orang terkaya di dunia.
2. Orang yang kekayaannya datang paling cepat sepanjang sejarah
Satu hal yang paling menarik dari Bezos adalah berbagai kreativitasnya yang dia torehkan di Amazon, menambah pundi-pundi uangnya secara signifikan.
Walhasil, jumlah kekayaannya yang melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir. Dia sendiri sudah jadi milyuner selama dua dekade, di mana di tahun 1998 dia masuk daftar Forbes sebagai salah satu orang terkaya dengan kekayaan 1,6 milyar dollar. Angka ini terus naik dengan 4,4 milyar dollar di tahun 2007, dan 18,4 milyar di tahun 2012.
Namun dalam dua tahun terakhir, saham Amazon menukik dengan super tajam. Hal ini tentu memperkaya Bezos. Dia sendiri memiliki 79,9 juta saham atau hampir 17 persen perusahaan. Kekayaan bersihnya tumbuh sebesar 70 miliar dollar selama lima tahun terakhir, melonjak sebesar 45 miliar dollar dalam dua tahun terakhir saja. Tak bisa dipungkiri, Bezos adalah orang yang kekayaannya datang paling cepat sepanjang sejarah.
Tak mengagetkan jika ia akan segera menggantikan Bill Gates jadi orang terkaya di dunia.
3. Bezos adalah pelajar yang jenius dan pekerja keras
Bezos mengambil jurusan Fisika di Princeton University, New Jersey, AS. Namun dengan beberapa alasan ia pindah jurusan ke Teknik Elektro dan Ilmu Komputer.
Pada masa sekolah, ia membuat berbagai alat yang terbilang 'aneh' seperti alat memasak berteknologi panel surya, hovercraft, robot, laser, serta alarm elektrik yang bertujuan mengusir saudaranya dari kamarnya sendiri.
Bezos sempat bekerja di Wall Street di aspek TI, lalu di perusahaan bernama Fitel dengan bidang yang sama, di Bankers Trust, lalu yang paling besar di D.E. Shaw sebelum dia membuat Amazon di tahun 1994.
4. "Two Pizza Rule"
Jeff Bezos memiliki sebuah konsep yang menarik dan efektif yang ia terapkan di perusahaannya. Hal ini berkaitan dengan produktivitas pekerjaan terkait jumlah 'kepala' yang menanganinya.
Konsep tersebut bernama "Two Pizza Rule", di mana jika dua buah pizza tidak cukup untuk satu kali rapat, maka rapat tersebut tak produktif. Jadi, Bezos merasa rapat seharusnya tak terlalu banyak orang, sehingga semua anggota bisa menyampaikan opininya.
Jika terlalu banyak (diibaratkan dengan dua buah pizza tak bisa memberi makan semua pesertanya), rapat akan berakhir dengan banyak anggota yang hanya sekedar setuju.
Konsep yang cukup menarik bukan?
5. Jeff Bezos adalah pebisnis yang 'jahat'
Di tahun 2009, Amazon memiliki saingan kecil yakni sebuah toko online yang menjual perlengkapan bayi bernama diapers.com. Meski bukan ancaman bagi Amazon, Bezos tak ingin menyepelekannya dan sesegera mungkin ingin membelinya.
Langkah awalnya, wakil presiden senior Amazon dikirim untuk 'makan siang' dengan Quidsi, startup di balik diapers.com, menyampaikan keinginannya agar diapers.com dijual ke Amazon. Hal ini dikarenakan Amazon juga akan terjun ke dunia perlengkapan bayi. Ketika itu, Quidsi menolak untuk menjual.
Strategi 'jahat' Amazon mulai muncul. Perlengkapan bayi seperti popok dan lainnya, harganya diturunkan hingga 30 persen di Amazon. Mereka berani jual rugi dan kerugiannya tercatat mencapai 100 juta dollar. Hal ini dilakukan untuk 'mengintimidasi' diapers.com dan 'memakan' pasar mereka.
Ketika investor diapers.com memutuskan untuk menjualnya, uniknya, mereka tertarik agar diapers.com dibeli oleh Wal-Mart. Strategi 'jahat' kedua Amazon muncul. Amazon seketika itu juga meluncurkan layanan baru bernama Amazon Mom yang menawarkan diskon besar-besaran dan bebas ongkir untuk produk bayi. Seketika itu juga Wal-Mart menarik diri dari pembelian, dan diapers.com terpaksa dijual ke Amazon.
6. Kegiatan CSR Amazon cukup 'aneh'
Jeff Bezos pada tahun 2015 lalu punya keputusan yang aneh, yakni membagi-bagikan pisang ke seluruh warga Seattle. Amazon membuka sebuah stand pisang di dekat markasnya di Seattle. Di sana semua orang bisa mendapat pisang secara gratis.
Ini merupakan hal yang aneh, karena tak jelas tujuannya apa. Logikanya hal ini hanyalah Corporate Social Responsibility atau CSR dari Amazon, di mana mereka ingin memberikan makanan sehat pada masyarakat.
Hal ini mengganggu perekonomian buah di Seattle, karena dilansir dari Wall Street Journal, pisang jadi sangat sulit dicari di toko dan mengubah pola makan sebagian masyarakat Seattle dalam hal sarapan dan makan siang. Beberapa toko dan cafe mengaku rugi.
Ketika itu, 1,7 juta buah pisang dibagikan secara gratis, dengan 4.500 buah dibagikan tiap harinya.
7. Jeff adalah 'penggila' antariksa dan ingin membangun agen travel antariksa komersial
Jika kita mengetahui Elon Musk adalah milyuner dan penggila antariksa, ternyata Elon tak sendiri. Bezos juga penggila antariksa meski tak seambisius Musk.
Bezos memiliki perusahaan bernama Blue Origin, sebuah perusahaan roket yang ingin membuat pesawat luar angkasa komersial untuk para penumpang yang menginginkan pengalaman pergi ke luar angkasa. Uniknya, pesawat ini dirancang untuk sampai di luar angkasa selama 11 menit saja.
Untuk mendukung hal ini, Bezos menjual saham Amazon sebanyak 1 miliar dollar per tahun untuk mendanai Blue Origin.
Di penghujung tahun ini, diharapkan Blue Origin sudah melakukan tes penerbangan bersama pilot dan insinyurnya.
Sumber : merdeka.com
https://www.merdeka.com/teknologi/7-fakta-hebat-tentang-jeff-bezos-calon-orang-terkaya-di-dunia.html
No comments:
Post a Comment