Serem, 5 Resiko Ini Bakalan Kamu Hadapi Kalau Nekat Pencitraan di Medsos

Sebelum jadi akut, mending kamu hindari pencitraan di media sosial karena resikonya nggak main-main

Berbagi banyak hal di media sosial memang sah-sah aja. Kehidupan pribadi yang bahagia dan momen-momen spesial bisa dilihat dan diapresiasi oleh semua orang di seluruh dunia. Tapi apa jadinya kalo hal yang dibagikan di media sosial hanya sebatas pencitraan untuk menarik simpati dan biar kelihatan nge-hits, gaul, tajir, dan berwibawa. Kalo kamu doyan banget pencitraan di media sosial, lebih baik dari sekarang di hindari karena ada resiko-resiko bahaya yang bakal kamu alami.

1. Ngalamin Amnestia Digital

Menurut survei yang dilakukan situs jejaring sosial Pencourage, sebanyak 68% pengguna sosmed yang bohong supaya hidup mereka kelihatan lebih menarik ternyata bisa mengalami amnestia digital yang artinya mereka bakal lebih percaya sama imajinasi dunia maya ketimbang dunia nyata yang dilakoni sehari-hari.

2. Jadi nggak percaya sama diri sendiri

Orang yang sering pencitraan di dunia maya bakal jadi sosok yang nggak percaya sama dirinya sendiri. Jelas nggak percaya karena foto-foto yang diunggah di media sosial bukan sebenarnya. Wajah keliatan lebih cantik, atau pose-pose di tempat hits yang sebenarnya palsu. 

3. Sikap banding-bandingin dengan hidup orang lain

Asal muasal  pencitraan tentu aja berawal dari sikap nggak mau kalah sama hidup orang lain. Orang ini jadi banding-bandingin pencitraannya biar sama dengan orang lain. Alhasil fokusnya nyari kesalahan orang lain biar dia kelihatan lebih wah.

4. Jadi tukang bohong

Foto-foto yang diambil dengan aplikasi gaul dan bikin wajah jadi mulus adalah kebohongan yang paling utama. Pernah dong baca cerita orang-orang yang kecewa pas lihat bentuk asli beda sama yang ada di media sosial. Satu kebohongan bakal bikin kebohongan lainnya.

5. Nggak menikmati hidup

Esensi dari berbagi banyak hal di media sosial akhirnya jadi tekanan karena udah terlanjur pencitraan sana sini. Orang ini jadi takut kalo ketauan aslinya nggak sama kayak yang di media sosial. Akhirnya nggak bisa menikmati hidup karena dihantui rasa takut ketahuan aslinya.

Kalo udah tau resikonya sebahaya ini buat hidup kamu, lebih baik nggak usah pencitraan. Temen-temen kamu pasti akan lebih suka dengan apa yang diunggah sama dengan kehidupan sehari-hari tanpa embel-embel dramtisasi dan polesan aplikasi.

Sumber :

https://keepo.me/rizadiankurnia/serem-5-resiko-ini-bakalan-kamu-hadapi-kalau-nekat-pencitraan-di-medsos