Makanya jangan sedih kalo belum terkenal
Seperti slogan salah satu produk makanan ringan, Life is Never Flat, tak segalanya hidup kamu akan berjalan mulus. Terkadang kamu harus merasakan jatuh sejatuh-jatuhnya untuk kemudian melompat setinggi-tingginya. Tokoh-tokoh di bawah ini mengajarkan kita akan hal tersebut:
1. Aung San Suu Kyi - penasehat negara Myanmar
via i.ytimg.com
Ia adalah pelopor demokrasi dan politisi di Burma Myanmar. Ia telah mengalami 15 tahun tahanan rumah di negaranya sendiri. Terlebih selama masa tahanan, Suu Kyi hanya 5 kali bertemu dengan suaminya hingga suaminya meninggal dunia. Kemudian pada tahun 1990, partai politik yang dipimpinnya, yakni National Language for Democracy memenangkan pemilu. Meski demikian Suu Kyi tetap harus menjalani hukumannya walau suara yang diungguli oleh partainya ditolak oleh pihak militer. Wanita 71 tahun itu akhirnya menghirup udara bebas pada 13 November 2010. Sejak 6 April 2016 Suu Kyi menjabat sebagai Penasehat Negara.
2. Benazir Bhutto - Perdana Mentri Pakistan
via www.constantinereport.com
Perempuan ini terpilih menjadi Perdana Mentri Pakistan secara demokratis pada tahun 1993. Benazir pernah juga mengalami penahanan rumah selama 1,5 tahun. Dan setelah ayahnya mendapatkan hukuman gantung pada tahun 1979, Benazir beberapa kali ditahan serta diasingkan pada tahun 1981. Bahkan ia juga tidak diperbolehkan mengikuti upacara pemakaman sang ayah. Dan pada akhirnya tahun 1984 benazir beserta keluarganya diizinkan meninggalkan Pakistan untuk pergi ke Inggris sembari memulihkan kondisi kesehatannya yang tengah mengidap penyakit.
3. Xanana Gusmao - Presiden Timor Leste
via s.fixquotes.com
Gusmao adalah seorang gerilyawan saat kemerdekaan Timur Leste. Akibat melawan pemerintah Indonesia saat itu dia harus rela mendekam di penjara. Saat itulah dia mencoba belajar bahasa Inggris, Indonesia dan bahkan mempelajari ilmu hukum. Gak sampe disitu, dia juga bisa melukis dan membuat puisi selama di penjara. Pada tahun 1999 ia dibebaskan dari penjara dan menjadi orang nomor satu di Timor Leste.
4. Nelson Mandela - Presiden Afrika Selatan
via www.history.com
Siapa sih yang gak kenal Nelson Mandela? Nelson Mandela adalah aktivis anti-apartheid, pemisahan hak kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan. Dan inilah yang membuat Nelson Mandela mengecap berbagai hukuman, mulai dari budak pekerja hingga tidak boleh berhubungan dengan dunia luar. Setelah melalui masa tahanan selama 27 tahun, Mandela akhirnya dibebaskan pada tahun 1990 dan berhasil menghapuskan politik apartheid di Afrika Selatan melalui negosiasi, hingga akhirnya pada tahun 1994 Mandela terpilih menjadi presiden Afrika Selatan. Salut dah atas perjuangannya!
5. Fidel Castro - Presiden ke-17 Kuba
via i2.cdn.cnn.com
Ialah Presiden ke-17 Kuba yang resmi menjabat pada tahun 1976. Dia ditangkap bersama 159 orang anggotanya karena serangan barak militer di luar wilayah Santiago de Cuba gagal. Penangkapan yang berujung penahanan tersebut mendapatkan hukuman selama 15 tahun penjara. Meski berada di dalam jeruji besi, tak lantas membuat nama Fidel Castro buruk di mata masyarakat.
6. Ir. Soekarno - Presiden pertama Indonesia
via 3.bp.blogspot.com
Presiden pertama kita ini pernah merasakan dinginnya jeruji besi yang dihadiahkan polisi Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta yang saat itu usia beliau masihlah 28 tahun. Namun selama dipenjara, Soekarno bukannya meratapi nasibnya. Sebaliknya presiden pertama kita ini malahan membuat sebuah pledoi yang diberi judul ‘Indonesia Menggugat’. Pledoi ini kemudian dibacakan di Gedung Landraad (Pengadilan Rendah) pemerintah kolonial Belanda di Bandung.
Itulah kisah kisah inspiratif tokoh-tokoh yang akhirnya terkenal setelah mengecap jeruji besi. Jadi gimana? Mau coba jeruji besi? Siapa tau juga jadi terkenal.
Sumber :
https://keepo.me/pranditia/walaupun-pernah-masuk-penjara-6-orang-ini-sukses-jadi-pemimpin-dunia-yang-disegani
No comments:
Post a Comment