--> 7 Penelitian paling konyol, namun berhasil dan bermanfaat | KEEPO-ID

Tuesday, August 15, 2017

7 Penelitian paling konyol, namun berhasil dan bermanfaat

| Tuesday, August 15, 2017

7 Penelitian paling konyol, namun berhasil dan bermanfaat

Ilmu pengetahuan ada karena ada orang-orang yang punya rasa keingintahuan yang tak terbendung. Hal ini juga ditambah dengan kebutuhan manusia akan rasa ingin dimudahkan, sangatlah tinggi. Itulah yang menjadikan teknologi bisa maju seperti sekarang.

Uniknya, rasa keingintahuan yang tinggi ini tak selalu berasosiasi dengan hal yang penting. Banyak juga sebenarnya hal yang tidak terlalu dibutuhkan oleh manusia, tapi tetap jadi subyek penelitian oleh para ilmuwan.

Meski seringkali dicemooh oleh mereka yang berada di luar lingkup ilmu pengetahuan, jika kita lihat lebih dekat, ternyata banyak juga penelitian yang meski aneh, ternyata bermakna dan bermanfaat.

1. Sapi perah akan menghasilkan susu lebih banyak jika ia diberi nama
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Peternak sapi perah berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dengan satu tips sederhana namun unik: memberi sapi mereka nama.

Benar, sebuah studi ilmiah yang diterbitkan di jurnal Andthrozoos, menyebutkan bahwa sapi yang mempunyai nama akan menghasilkan lebihbanyak susu ketimbang sapi lain yang tak bernama.

Penelitian aneh ini dilakukan oleh Drs. Catherine Douglas dan Peter Rowlinson dari Newcastle University, dan melibatkan lebih dari 500 peternak sapi perah di seluruh Inggris.

Rata-rata, sapi menghasilkan 7.500 liter susu dalam jangka waktu 10 bulan. Namun dua ilmuwan ini menemukan bahwa sapi yang memiliki nama akan menghasilkan 260 liter lebih banyak ketimbang rata-rata.

2. Anjing bisa jadi kompas
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa spesies hewan tertentu seperti burung, rubah, dan rusa, ternyata memiliki sensitifitas magnetik. Berdasarkan fenomena ini, tim ilmuwan dari Republik Ceko ingin meneliti apakah anjing juga memiliki kemampuan serupa.

Caranya, para ilmuwan tersebut meneliti kecenderungan para anjing tersebut dalam buang air besar, dan mencari adakah pengaruh magnet Bumi dalam kegiatan tersebut.

Dari penelitian 70 anjing yang terdiri dari 37 ras berbeda dan ada hampir 1900 kali BAB, peneliti menemukan bahwa anjing akan cenderung buang air besar dengan arah utara-selatan. Terbukti juga kalau anjing menghindari BAB di arah timur-barat.

Meski demikian, di medan magnet yang kuat, mereka akanb buang air besar ke segala arah dan magnet Bumi tak lagi berpengaruh.

Jadi jika Anda tersesat, anjing yang BAB layaknya kompas yang selalu menunjuk arah utara dan selatan. Tinggal perhitungkan saja arah matahari.

3. Plasebo (obat kosong) yang harganya mahal, ternyata lebih manjur
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Jika Anda kurang familiar dengan istilah plasebo, Plasebo adalah sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan. Plasebo mengacu pada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari suatu penanganan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka sembuh, tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak.

Memang masih banyak yang tak memahani konsep pengobatan ini, namun dampaknya memang ajaib untuk mengurangi depresi, nyeri, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Misteri soal plasebo ini makin bertambah dengan adanya penelitian soal plasebo dengan harga mahal yang ternyata lebih efektif ketimbang yang murah. Penelitianini dilakukan pada pasien asli yang menderita penyakit parkinson.

Dilansir dari jurnal Neurology, ada 12 pasien yang diberitahu bahwa mereka akan mendapatkan suntikan yang memiliki formulasi serupa. Bedanya, hanya di harga. Suntikan tersebut memiliki harga 1500 dollar dan 100 dollar. Keduanya tak mengandung bahan aktif, dan hanya berisi garam.

Hasilnya, setelah menerima suntikan plasebo 1500 dollar, mayoritas pasien mengalami peningkatan fungsi motorik secara signifikan. Namun ketika suntikan 100 dollar diberikan, tak ada perubahan penting yang terjadi.

4. Alarm kebakaran dari wasabi
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Di Jepang yang penduduknya makin dipadati oleh lansia, akhirnya membuat inovasi agar para lansia yang pendengarannya mulai terganggu agar tetap waspada akan kebakaran.

Akhirnya para ilmuwan di Shiga University of Medical Science mengembangkan sebuah alarm konvensional yang akan mengeluarkan bau tajam wasabi jika ada asap. Dalam penelitiannya, para lansia yang telah kehilangan pendengaran bisa tersadar karena bau wasabi, dua setengah menit setelah ada asap.

Allyl isothiocyanate adalah senyawa yang membuat wasabi berbau tajam, dan bau tajam ini tak terganti dengan bahan lain jika digunakan untuk alarm kebakaran.

5. Bacon bisa sembuhkan mimisan dengan cara disumpal
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ian Humphreys, Sonal Saraiya, Walter Belenky and James Dworkin, dari Detroit Medical Centre di Michigan, AS, seperti yang dikutip The Guardian, bacon dengan cepat dan efektif bisa mengobati mimisan.

Caranya? Sumpalkan bacon atau daging babi yang diawetkan ke hidung yang mimisan, layaknya tampon hidung. Bacon ini haruslah dalam keadaan belum dimasak.

Para ilmuwan tersebut awalnya menguji hipotesis daging bacon yang mereka temukan tersebut, pada seorang gadis yang menderita penyakit bernama Glanzmann thrombastenia, penyakit turunan langka yang menyebabkan pendarahan hidung berkepanjangan. Setelah menempelkan bacon ke hidungnya, dengan ajaib pendarahannya berhenti.

Tak ada penjelasan ilmiah yang mendukung hal ini aman dilakukan, meski berhasil menyembuhkan. Para dokter pun tak menyarankan hal ini karena tentu komplikasi parasit dan bakteri yang ada di daging babi tentu akan mengontaminasi hidung.

6. Membuat berlian dari minuman keras
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Tak disangka, ternyata berlian dan tequila memiliki banyak kesamaan. Para ilmuwan dari National Autonomous University of Mexico menemukan bahwa rasio hidrogen, oksigen, dan karbon tequila, terletak dalam wilayah pertumbuhan berlian. Walhasil, mereka mencoba membuat berlian sintetis mereka dari tequila.

Selama penelitian, para ilmuwan berusaha membuat berlian dari aseton, metanol, dan etanol. Ketika mereka mengencerkan etanol dalam air, mereka menemukan bahwa hal tersebut membentuk berlian berkualitas tinggi. Menariknya, tequila memiliki proporsi 60 persen air dan 40 persen etanol, yang merupakan senyawa dan komposisi ideal untuk membuat berlian sintetis.


7. Jodoh akan lebih dekat ke pengguna iPhone
Penelitian paling konyol namun berhasil dan bermanfaat.

Banyak di antara kita menggunakan Android karena berbagai manfaat yang ditawarkannya. Namun Anda punya kesempatan untuk dihakimi jika menggunakan smartphone yang berjalan dengan sistem operasi besutan Google ini. Benar, Anda akan dihakimi tanpa alasan yang jelas oleh para pengguna Apple. Meski Anda belum tentu setuju akan hal ini, namun setidaknya riset dari Match.com dan Research Now berkata demikian.

Menurut penelitian dari website kencan online yang bekerjasama dengan lembaga riset tersebut, pengguna iPhone 21 kali lebih suka untuk menghakimi secara negatif teman kencan pertamanya yang menggunakan Android, ketimbang teman kencan sesama pengguna Android. Sebaliknya, pengguna Android 15 kali akan lebih suka menghakimi para pengguna iOS.

adi, pengguna iPhone lebih suka kencan dengan sesama pengguna iPhone ketimbang pengguna si robot hijau.







Sumber : merdeka.com

https://www.merdeka.com/teknologi/7-penelitian-paling-konyol-namun-berhasil-dan-bermanfaat.html

Related Posts

No comments:

Post a Comment